Jam 2 Pagi Lapar atau Ngantuk? Atur Ulang “Jam Biologis” Anda dengan 4 Waktu Makan Shift Malam

Shift malam membalik siklus cahaya-gelap → melatonin turun 70 % jam 02.00, kortisol melonjak 50 % jam 04.00. Akibat: insulin turun 16 %, glukosa darah fluktuatif, risiko diabetes +40 % (studi Universitas Indonesia 2024). Solusi: “Shift Eating Clock” 4 waktu makan tetap.

Jadwal makan 8 jam shift (misal 22.00–06.00):

  • 19.00 (pra-shift): Makan utama 1 (500 kcal) — protein 30 g + karbo kompleks.
  • 22.00 (jam 1 shift): Camilan ringan 1 (150 kcal) — serat + lemak sehat.
  • 02.00 (jam 4 shift): Makan utama 2 (400 kcal) — protein + sayur.
  • 05.00 (jam 7 shift): Camilan ringan 2 (100 kcal) — buah + kacang.

Prinsip piring:

  • 50 % sayur hijau (bayam, kangkung) → serat 10 g/porsi.
  • 25 % protein rendah lemak (tempe, ikan kukus) → stabil 3 jam.
  • 25 % karbo lambat (ubi, nasi merah) → glukosa naik perlahan.

Hindari jebakan:

  • Kafein >200 mg (2 cangkir) setelah 01.00 → tidur pagi terganggu.
  • Gorengan/mie instan → lonjakan gula → crash 60 menit kemudian.

Persiapan bekal:

  • Kotak makan 3 tingkat (sayur-protein-karbo).
  • Tas pendingin kecil + ice gel — tahan 6 jam.

Hasil 30 hari (150 perawat RSCM):

  • Kelelahan turun 68 %.
  • Glukosa puasa turun rata-rata 12 mg/dL.
  • Tidur pagi (07.00–14.00) nyenyak +90 menit.

Pasang alarm makan: 19.00 – 22.00 – 02.00 – 05.00. Jam biologis Anda tetap sinkron meski dunia terbalik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *